TOAR DAN LUMIMUUT
Versi:
Aneke Sumarauw Pangkerego
Dahulu
kala, di pantai barat Pengunungan Wulur Mahatus terdapat sebuah batu karang
yang bagus bentuknya. Batu karang itu tidak dihiraukan orang karena memang
belum ada manusia di sekitarnya.
Suatu
ketika dimusim kemarau, cahaya matahari begitu menyengat sehingga batu karang
itu mengeluarkan keringat. Pada saat itu pula, terciptalah seorang wanita yang
cantik. Namanya Karema, Ia berdiri sambil menadahkan tangan ke langit dan
berdoa, “O, Kasuruan Opo e wailan wangko.” Artinya “Oh Tuhan yang maha
besar, jika Kau berkenan, nyatakanlah di mana aku berada serta berikanlah teman
hidup untukku”.
Setelah
selesai mengucapkan doa, batu karang itupun terbelah menjadi dua dan mencullah
seorang wanita cantik. Karema pun tidak sendiri lagi. Ia berkata kepada wanita
itu, “Karena kau tercipta dari batu yang berkeringat, engkau kuberi nama
Lumimuut., Keturunanmu akan hidup sepanjang masa dan bertambah seperti pasir di
pantai laut, Akan tetapi, kamu harus bekerja keras memeras keringat”.
Pada
suatu hari, Karema menyuruh putrinya yang cantik molek itu menghadap ke selatan
agar ia hamil dan memberikan keturunan. Lumimuut pun melaksanakan perintah
ibunya, tetapi tidak terjadi suatu apapun, Karena ke arah selatan tidak
berhasil, Lumimuut disuruh mengadap ke arah timur, barat, dan utara. Hal inipun
didak membawa hasil.
Kemudian
upacara diadakan lagi. Lumimuut disuruh menghadap kearah barat yang sedang
berembus angin kencang. Lama-kelamaan, setelah upacara selesai, badan Lumimuut
menjadi lain. Ternyata Lumimuut sudah hamil.
Selama
hamil, Lumimuut selalu dijaga dan dirawat dengan penuh kasih sayang oleh
Karema. Ketika saatnya tiba, Lumimuut pun melahirkan anak laki laki yang diberi
nama Toar. Toar pun diberi pengetahuan dan kemampuan seperti yang dimiliki
Karema.
Pertumbuhan
badan toar sangat cepat. Bentuk tubuhnya besar, kuat, kekar, dan perkasa. Di
belantara hutan, Toar tidak takut dan tidak dapat ditaklukkan oleh anoa, babi
rusa, maupun ular.
Setelah
Toar dewasa, berkatalah Karema kepada Toar dan Lumimuut, “Sekarang sudah
saatnya kalian berdua mengembara mengelilingi dunia. Aku sudah menyediakan dua
tongkat sama panjang. Tongkat untuk Toar terbuat dari pohon tuis dan tongkat
untuk Lumimuut terbuat dari pohon tawaang. Kalau nanti dalam pengembaraan,
kalian bertemu dengan seseorang baik pria maupun wanita membawa tongkat seperti
ini, bandingkanlah dengan tongkat kalian. Kalau tongkat kalian sama panjang,
berarti kalian masih terikat keluarga. Akan tetapi, bila tongkat itu berbeda
dan tidak lagi sama panjang, kalian boleh membentuk rumah tangga. Semoga hal
ini terjadi dan kalian akan menghasilkan keturunan. Keturunan kalian akan hidup
terpisah oleh gunung dan hutan rimba. Namun, akan tetap ada kemauan untuk bersatu
dan berjaya.”
Nuwu (amanat) Karema menjadi bekal bagi
Lumimuut dan Toar dalam pengembaraan mereka. Gunung dan bukit mereka daki
Lembah dan ngarai mereka lalui. Toar ke arah utara dan Lumimuut ke arah
selatan. Tuis di tangan Toar bertambah panjang, tetapi tawaang di tangan
Lumimuut tetap seperti biasa,
Pada
suatu malam bulan purnama, di tengah kilauan sinar bulan, bertemulah Toar
dengan Lumimuut. Sesuai amanat Karema, merekapun membandingkan tongkat masing
masing. Ternyata, tongkat mereka tidak sama panjang lagi sehingga upacara
pernikahan pun dilaksanakan. Bintang dan bulan sebagai saksi. Puncak gunung
tempat pelaksanaan upacara tampak bagaikan bola emas. Gunung itu kemudian
dinamakan Lolombulan.
Setelah
upacara pernikahan, mereka pun mencari Karema. Akan tetapi, ia tidak ditemukan.
Kemudian, mereka menetap di daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi buluh
tui (buluh kecil). Disanalah mereka beranak cucu. Keturunan demi keturunan,
kembar sembilan (semakarua siyouw), dua kali sembilan. Kelahiran
keturunan itu selalu disambut bunyi siul burung wala (doyot) yang
dipercaya sebagai pertanda memperoleh limpah dan berkat karunia.
Harrah's Atlantic City Hotel and Casino - DrMCD
BalasHapusDiscover a new 순천 출장안마 world at Harrah's Atlantic City Hotel and Casino. 정읍 출장안마 Explore the exhilarating 오산 출장안마 city of Atlantic City and connect with 제주 출장안마 our guests 과천 출장안마 in